Artotel Thamrin Jakarta dengan Putu Eka Jalan Jalan sedang mimpi indah disana

Artotel Thamrin Jakarta merupakan salah satu hotel yang paling terasa menggabungkan seni modern baik patung, lukisan, mural ke dalam interior dan exteriornya dengan menjadikan bangunan hotelnya menjadi canvas untuk seniman-seniman lokal Indonesia. Berlokasi di Jl. Sunda No.3, Gondangdia, Menteng, Kota Jakarta Pusat yang terletak beberapa menit saja dari mall yang katanya dulu terkenal sich, yaitu Sarinah. Kalau kita jalan-jalan pake kereta api, tinggal turun aja di stasiun Gambir dan tinggal 2 km saja menuju Artotel. Iyes 2 km, lumayanlah turun sekilo kalau kita jalan kaki dari Gambir ke Artotel. Kalau manggul koper segede gaban bisalah turunnya jadi 4 kg. #nyengir Mau turun berat badan lebih banyak, cobalah jalan-jalan ke Air Terjun Kuning yang punya Jacuzzi alami

Dengan mudahnya transportasi di Jakarta, kita bisa memakai moda trasnportasi apapun untuk mencapai hotel ini. Ketika kita menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil, mungkin kita akan sedikit kesulitan dengan tempat parkir karena tempat parkirnya Artotel Thamrin Jakarta tidak begitu luas. Tapi jangan khawatir, pihak security akan membantu mengatur posisi parkir ketika datang.  Acung jempol juga kepada security dari Artotel, ketika kami datang memakai jasa pengemudi, kami disambut dengan ramah oleh security serta membantu kami membawa koper kami yang lumayan berat (ndak lebih berat dari cintaku padamu sich) ke reception. Walaupun dengan badan mereka yang besar, tapi tidak membuat kesan yang menakutkan ketika menyambut pengunjung.

Begitu menjejakkan kaki didepan Artotel Thamrin Jakarta setelah berbasah ria di Air Terjun Kanto Lampo Bali, tidak akan terlihat bangunan hotel berbentuk kotak yang membosankan, Nampak warna-warni goresan mural membalut sehingga tidak terkesan membosankan. Ditambah kaca yang menutupi tangga melingkar di sebelah kiri. Huruf Artotel berwarna ungu pun berdiri dikehijauan kebun kecil. Disebelah kanan nampak kata kata mutiara “ This World is but a canvas to our imagination” . Setuju nggak teman?

Begitu membuka pintu, Nampak reception berada di area lobby Artotel Thamrin Jakarta dengan restoran ROCA (Restaurant of Contemporary Art)  menempati area disebelah kanan.  Disebelah kiri nampak patung yang melayang. Untung koper beratnya sudah sampai duluan di reception, nah kan sampe lupa berphoto sama security baik tadi yang bantuin bawa koper.

Disambut team nya Artotel Thamrin Jakarta yang ramah, proses check in berjalan mulus tanpa hambatan. Dijelaskan juga untuk sarapan pagi nanti dilakukan di ROCA, yang merupakan restoran 24 jam nya Artotel Thamrin Jakarta. Selain ada ruang non smoking, tersedia juga area buat perokok yang dibatas dinding kaca diluar. Jadi tidak mengganggu orang yang tidak merokok didalam. Area merokok pun dibuat nyaman dengan tempat duduk, tidak hanya kelabu membosankan seperti ruangan merokok kebanyakan, tapi diwarnai dengan goresan mural yang mempercantik area merokoknya.

Dengan kunci kamar sudah dipegang, Putu Eka Jalan Jalan berjalan kearah lift di sebelah kiri dengan menggeret koper besar yang setia menemani kemanapun jalan jalan. Memasuki lift, kunci kamar kami dekatkan ke panel di lift agar bisa mengakses lantai tempat kamar kami menginap. Fitur keamanan Artotel Thamrin Jakarta sehingga hanya orang yang memegang kunci kamar yang bisa masuk kelantai tempat kamarnya berada.

Keluar dari lift, begitu menoleh ke kanan, akan terlihat tempat beribadah untuk salah satu agama yang diakui di Indonesia. Seperti diingatkan untuk selalu ingat dengan Tuhan. Berbelok ke kanan sampailah kami di kamar 221 Artotel Thamrin Jakarta. Dekatkan kartu kunci kamar ke pemindai di pintu dan taraaaaaaaa pintu terbuka lebar menyambut Putu Eka Jalan Jalan.

Goresan mural pun sudah dimulai ketika kita membuka kamar Artotel Thamrin Jakarta, di kamar lantai dua ini ada mural robot angkasa luar di deket tempat menaruh kunci kamar agar listrik menyala.

Nah disebelahnya langsung pintu ke kamar mandi. Tapi begitu melihat ke kamar mandi agak drop sich, secara kamar mandinya polos banget, ndak ada sentuhan mural. Perlengkapan mandi sich komplit sesuai dengan standar hotel biasanya.

Didepan pintu kamar mandi ada tempat kita bisa menaruh koper dan gantungan yang bisa dipake buat ngegantung pakaian kita serta safe deposit box buat kita nyimpan barang berharga. Simpan hatiku disana ah biar aman dari incaran para tante-tante manis. Selain itu ada juga alat coffee maker dari salah satu produsen di Indonesia. Tinggal masukin tablet kopinyanya, taruh cangkir dibawahnya, jadi dech kopi hangat instan yang siap menemani kita beristirahat.

Maju ke arah tempat tidur disebelah kanan ada televisi dengan meja, yang menarik adalah tiang lampu yang tembus meja sampai kelantai. Selain itu tempat duduknya pun miring, tapi jangan khawatir kita bakalan duduk miring, alas duduk kita tetap datar. Kaki-kaki kursinya saja yang miring. Didinding diatas meja tertempel televisi dengan siaran TV berbayar yang siap kita nikmati. Disebelah meja juga terdapat jendela, jadi sambil bekerja di laptop bisa sambil memandang dunia perkotaan ibu kota Jakarta. Jangan bingung soal colokan ya, disebelah lampu meja, terdapat tutup yang begitu dibuka menampakkan banyak colokan. Jadi Laptop bisa di charge begitu juga gadget-gadget lainnya yang haus akan asupan daya. Seperti aku yang haus jalan-jalan ke hatimu

Setiap lantai Artotel Thamrin Jakarta dilukis oleh artis yang berbeda sehingga membuat tiap lantai itu mempunyai ciri khas yang berbeda. Jadi pengen menginap di setiap lantai jadinya. Ada yang mau nemenin nggak ya?

Berpaling ke arah tempat tidur kita akan melihat mural yang mempercantik kamar di lantai dua ini. Kamar-kamar lantai 2 ini dilukis oleh Yhka Amelz yang mencurahkan rasa kegembiraan, bubbly dan rasa yang elegan ke dalam karya-karyanya.  Tidak heran di kamar ini Yhka Amelz melukis perempuan dengan satu penutup mata mengenakan pakaian dengan perpaduan warna putih, hitam, kuning serta biru. Didekat lampu kamar juga terdapat lukisan burung yang sedang terbang

Untuk lantai 4 dilukis oleh Oky Rey Montha yang terinspirasi oleh manga Jepang One Piece. Karyanya yang bertemakan bajak laut memenuhi lantai dan kamar di lantai 4.

Lantai 5 dilukis oleh artis dari Yogyakarta Wisnu Auri yang membawa tema hal-hal yang pengunjung temui di dalam kamar seperti kedamaian, harmony serta kegembiraan

Sedangkan untuk lantai 6 dan ROCA dilukis oleh Eddie Hara dengan style kartunnya

Sedangkan untuk bangunan bagian luar dilukis oleh Darbotz dimana untuk pertama kalinya karyanya dilukis dimana canvasnya merupakan seluruh bangunan bagian luar.

Sedangkan untuk dinding BART (Bar at The Rooftop) dimeriahkan oleh Ryan Tandya dengan keindahan dari gaya hidup.

Walaupun kamarnya Artotel Thamrin Jakarta memanjakan mata kita dengan mural di dinding, yang terpenting tetep tempat tidurnya harus nyaman kan. Dan tempat tidurnya nyaman bener. Meluk banget tempat tidurnya sampai malas untuk bangun. Kalau lagi liburan bisa lah terus-terusan dipeluk sama kasurnya. Hahahhaha… Ah tapi lebih nikmat dipeluk sama kamu

Tidak terasa sudah pagi dan cacing di perut sudah melakukan demo meminta diisi makanan lezat. Cuci muka dan sikat gigi langsung meluncur ke ROCA, restoran 24 jam nya Artotel Thamrin Jakarta buat isi perut. Biar menambah lapar, bisa juga kita gunain tangga melingkar yang ada diujung koridor buat gerak badan sedikit biar otot-otot meregang. Jadi pintu keluar ke tangga ini bisa dibuka dari dalam, tapi begitu dibuka dari arah tangga menuju ke area kamar tidak bisa dibuka. Jadi tetep aman dari akses orang-orang yang tidak berkepentingan.

Makanan sudah berjejer di ROCA siap kita santap. Makanannya enak tapi nggak ada yang special sich, standart seperti hotel-hotel lainnya. Setelah mengambil beberapa makanan, kami memilih untuk bersantap di area merokok sambil melihat mural di area merokok yang  merupakan tribute kepada para perokok.

Habis sarapan bisa lah dilanjutkan bersantai di rooftop bar nya Artotel Thamrin Jakarta yang bernama BART. Sekedar untuk mengendurkan ikat pinggang yang sudah tertarik karena kenyang sarapan. Ah tapi sayang, BART nya belum jam operasinya. Jadilah gigit jari dan memilih untuk balik ke kamar saja untuk bermimpi indah. Sampai berjumpa lagi di “mimpi indah” selanjutnya….

FAQ :

Jam berapa check-in dan check out di Artotel Thamrin Jakarta?

Check-in bisa dilakukan mulai dari jam 2 siang dan check-out harus dilakukan sebelum jam 12 siang untuk menghindari tagihan tambahan

Apakah sarapan pagi ditawarkan di Artotel Thamrin Jakarta?

Sarapan pagi dengan cara buffet ditawarkan di Artotel Thamrin Jakarta. Ada biaya tambahan untuk dewasa dan anak-anak apabila tidak termasuk dalam harga kamar

Apakah Artotel Thamrin Jakarta mempunyai restoran?

Terdapat satu restoran yang bernama Roca

Kegiatan apa saja yang bisa kita lakukan selama menginap di Artotel Thamrin Jakarta?

Kita bisa menikmati spa ataupun berkeliling mengendarai sepeda yang disewakan

141 Comments

  1. Demi apa ni hotel keren banget cius kak putu.. kayanya designer nya hebat banget.. baru kali ini ada design hotel anti maisntream kaya gini.. jadi pengen nginep iii

    1. Konseptornya yang keren kak untuk hotel ini. Ayo nginepnya disetiap lantai biar tau beda-bedanya muralnya di tiap lantai

  2. Wuaaduuh, tampilan hotel ini kok …, instagramable banget gitu, yaaa …., , ketje banget.
    Pasti deh hotel Artotel Thamrin ini jadi incaran nginep kaum muda, ya keren2 banget artnya gitu 🙂

    Foto di tangga keren banget, bli.
    Terus .., foto yang lagi bobo hensem untung kainnya ngga kesingkap sampai atas wwwkkk ..

    1. Betul ketje banget kak, tingkat kegantengannya naik satu level kalau photo disini.
      Jangaaaannnnnn sampe kesingkap kainnya kak, nanti banyak yang pingsan. hahahahha

      1. Hahahahahaha …
        Betul juga, yaaak …, kalo banyak yang pingsan, hadeuuuh …, repot banguninnya.

        Sependapat, nih .. foto-foto di spot manapun di hotel satu ini kegantengan naik saru level 🙂

        O, iya ada saran sedikit : sebaiknya halaman blog segera diganti bukan G+ lagi, tapi ke profil pengguna Blogger, bli.

        1. Mending pingsannya karena tersepona kak, ini pingsannya karena mual-mual kak. Hahhahaha…

          Terima kasih untuk sarannya kak, segera dirubah profilnya nich. Btw, setwlah g+ wafat, mau pada pindah kemana kak?

          1. Bhuahahha ..
            Mual apa muaaal, hayoooo 😅

            Kok istilahnya wafat ? … wwwkkkkwkk …
            Kayaknya sih pindah ke …, ehm# … ke tetangga sebelah.
            Ke Artotel Thamrin, buat ngadem disana xixixi 😁

          1. Nah, tadi profil pengguna blognya bli kulihat udah diubah jadi setting profil pengguna Blogger, kok.

            Bagus, bli.
            Soalnya kalau ngga keburu diubah settingnya, takut kena giliran akun G+ dinonaktifkan dan artikel yang sudah ada ikut ngilang semua.

        2. Nasehatnya kaka sudah pasti diikutin donk
          Masa nasehatnya blogger senior nggak diikutin. Terima kasih lho kak

    1. Setahuku lukisannya ndak ada yang serem kok kak, tjakep-tjakep malahan lukisannya. bikin pengen balik lagi ke hotel ini

    1. Kalau stock photo ndak usah ditanya kaka, sampe memory habis. Hahahah
      Jangan naik turun tangga kaka, tangganya licin, nanti kepleset kehatiku 😁😁😁😁

  3. waw keren banget, karya seni mural yang sering diabaikan banyak orang justru di hotel ini jadi daya tarik tersendiri yahh, saya yakin banyak yg betah nginep di hotel ini

    1. Sekarang karya karya seperti ini sudah banyak mendapat tempat terhormat kak, bahkan dicari oleh penikmatnya

  4. wuidih…mewah dan bisa bikin mamang melongo berjam-jam kalau dikasih kesempatan tidur dan nginep di artotel kayanya malah bakalan ngga bisa tidur saking mulutku nggak bisa mingkem gegara kagum tujuh turunan….mintip deh

  5. duh artotel emang bagus-bagus desainnya (yang di jogja pernah liat soalnya), cocok banget buat anak instagram wkwk.. kalau saya kesini mah udah auto bawa baju berkoper-koper buat hunting foto wkwk

    1. Anak instagram sudah pasti nggak tidur tidur kalau sudah menginap disini ya kak, tiap sudut dijadiin tempat buat photo

  6. Artotel tempatnya strategis banget, karena dekat Sarinah. Dulu kantor saya pernah kerja sama dengan hotel ini. Pegawai yang ditaruh di sini suka, karena gampang kalau mau ke Grand Indonesia dan bisa belanja barang bermerk. Tapi terus kita pindah rekanan sih, jadi sudah tidak pernah main ke sini lagi.

    1. Betul itu, dibikin lain daripada yang lain. Selain mempunyai ciri khas, juga membuat konsumen lebih mudah mengingat

  7. Keren bgt hotelnya kak.. unik, artistik banget ya. Boleh juga ni kapan2 staycation disini. Lumayan bisa foto2, Instagramable bgt si tmpt nya

  8. Saya jadi malas baca tulisannya gara-gara lihat fotonya. Hihi..
    Fotonya keren, tambah art hotelnya yang oke punya. Tapi, gambar cewek nya kok jadi takut ya…

    1. Duh jangan males donk kak baca tulisannya.
      Terima kasih lho photonya dibilang keren.
      Ini kok pada bilang lukisan ceweknya serem ya?

  9. kereeen ya hotelnya mas

    tapi sekaligus agak seram buat aku yang oenakut huhuhu.tapi liat kebersihan, kemewahan sama art nya..sumpah ni hotel kereeen. deket gondangdia yakok gak pernah tau ya hehehe..#gakgauldehaku

  10. Pertama kali berkunjung di blog ini, dan langsung salfok sama pnampilan bli yang suka pakai topi jerami. Apa iya bli ini adalah Kapten Luffy One Piece versi realnya? hehe…

    Btw, tulisan sama jepretennya bagus banget nih, bli. Bikin iri aja.

    1. Eaaaaa ketemu fansnya One Piece juga ternuata disini. Nggak lah kaka, saya bukan bajak laut, cuka bajak hati saja 😁😁😁😁

      Terima kasih untuk apresiasinya ya kaka

    1. Kalau model klasik lukisan eropa rambutnya harus digulung gitu kak, ayo kita gulungin kak pake buldoser, hihihihih

  11. Wuiiiiih Artotel Thamrin ini eksklusif, modern pokoknya kekinian banget ya. Selera eksekutif tapi juga bisa masuk ke anak2 muda yang demen bergaya. Seperti Mas Putu ini loh, gegayaan foto2nya bak model majalah hihihi. Tamu hotel serasa dimanja di dalamnya ya. Btw kalo bukan tamu bisa makan all u can eat ga ya di restonya? 😁

    1. Boleh donk sedikit gegayaan kak, biar ikut gaul juga. Heheheheh…
      Biasanya kalau bukan tamu hotel bisa aja untuk breakfast disana

      1. Boleh dong dibisikin bayr berapaan buat sarapan atau makan siang buat yang bukan tamu? Biasanya mamah2 arisan demen cari yang all you can eat. Ada ga ya? Mamah2 pintar dan hemat kan demen makan 😀

  12. Dari luar aja udah terlihat “beda” banget sama kebanyakan hotel lainnya. Mencolok karena mural yang ada disemua bagian dinding hotel.

    Saya malah tertarik sama logo dari Artotel. Jadi tau kenapa nama dan konsep hotelnya bisa artsy seperti ini. Art + hotel–> terus huruf “t” nya itu diganti jadi tanda plus (+) yang sekaligus bisa mewakili huruf “t” di tengah-tengah antara kata Art dan tel (hotel). Keren!

    *Itu analisis asal-asalan aja. Tapi semoga ada benernya juga, sih XD

    1. Nah kurang tau kalau logo itu kak, semoga dari management artotel bisa lihat pertanyaan ini dan bisa langsung menjawabnya

  13. interiornya Mantap, …..
    Dengan desain interior semegah itu siapa sih yang nggak kesemsem pengen nginepin Artotel Thamrin,

    Heeem….semoga Mas Admin makin nyenyak tidurnya di Artotel Thamrin ya….selamat bobok…
    guisss kalau poto tidur jangan kakinya doang

    1. Nyenyak banget tidurnya kaka, sampe ndak pengen tidur dirumah, pengennya tidur dihotel terus. hahahha.
      Kakinya kurang sexy ya kak? hahahhaa

  14. Betul sekali mas eka banyak yang berubah pada Artotel Thamrin Jakarta ….Meski tidak jauh dari tempat saya Tetapi saya baru sekali kesana dan tidak sekeren seperti sekarang ini..😄😄

  15. wahhh beneran keren dengan gambar eh muralnya, bahkan berfoto di kamar saja pun bisa menghasilkan foto yang keren…. unik dan keren, secara bukan hotel kalau di bagian depan hotel

  16. Waaahhhh, mirip dengan artotel Surabaya ya.
    Pengen ih nginap di sini, yang di Surabaya sering diskon juga nih, mau ah sesekali staycation di situ.

    Btw, salah satu ciri khas sang empunya blog ini, sukanya warna merah ya?
    Keren banget, fotonya anti mainstream banget.
    Rasanya menyatu dengan art yang ada di artotel 😀

    1. Iya kak mirip sama yang di Surabaya.
      Yuk ah kak kita staycation yang di Surabaya.

      Ciri khas ngasal aja sebenarnya kak…heheheheheh

      1. Ciri khas ngasal tapi konsisten hahaha.
        Jadinya familier banget 😀

        Gara-gara postingan ini saya jadi sering intip ratenya Artotel Surabaya, dan akibatnya saya dicolek mulu ama promosi diskon ratenya, kayaknya mau deh staycation di Artotel, kece banget buat foto-foto hahahaha

        1. Jonsisten karena ndak punya pakaian lain kak, makanya selalu konsisten. wekekekek #malu

          Colek balik donk kak promonya, biar ngehitz diantara blogger staycation

    1. Sudah dipastikan betah kak, kecuali ndak suka mural-mural begitu ya mungkin ndak betah kak

    1. Ah masa bisa habis duitnya kak?
      Dikantong mungkin habis, tapi direkening masih banyak kaaannnnn….

    1. Monggo lho ikut nimbrung kak, silahkan dikepoin sampai puas
      Kalau kurang puas uang kembali #eh #lho

  17. Mantep mural ekterior dan interiornya kak..
    Bikin suntuk hilang, ditambah fasilitas dalam kamar hotelnya juga ndak kalah kerennya..

    Btw lebih murah pesen onlen apa offline ya kak?

    1. Harusnya pesan offline lebih murah dimana mana kak, tapi cek cek aja, siapa tau ada yang lagi promo jadi lauh lebih murah

    1. Siapin memory yang banyak kak, bila perlu bawa laptop dengan harddisk yang besar. Jadi begitu penuh lanhsung transfer, dikosongin memorynya lanjut photo lagi. Hahahah

  18. Hotelnya asli keren banget. Suka sama konsepnya. Wah… Jadi pengen tahu profil konseptornya.
    Suka sama lukisan2 dan penataan+warna interiornya.
    Bikin rajin foto di mana saja kayak Kakak Putu Eka Jalan-jalan.

    Btw, aku terpesona sama caption foto-fotonya yang lucu. Apalagi foto-fotonya memuaskan, banyak banget. Kayak di kasur contohnya, harus difotoin proses tidur & bangun tidurnya ya?

    Harga per kamarnya kisaran berapa sih? Ngiler pengen.

    1. Konseptornya ada di web resminya Artotel kak, bisa dicek disana.
      Dijamin memory kamera penuh kak kalo sudah menginap disini.
      Harus donk diphotoin proses bangun tidurnya, walopun agak ileran dikit kak.
      Nah untuk harganya bisa dicek di online travel agent ataupun travel agen terdekat kak

  19. keren ey desainnya, belum sempat nyobain hotel ini. Yogya ada, tapi ga tahu sama semua ga ya Mas desainnya, atau itu cuman untuk di Tamrin saja?

    1. Setahuku sich konsep tiap hotelnya berbeda tapi tetap dengan satu garis yang sama yaitu seni

  20. Wah Artotel Thamrin Jakarta ini keren banget interiornya ada lukisannya.
    Jadi pingin nyoba nginap kalau ke Jakara
    Foto yang di tangga itu keren banget meliuk liuk badannya eh.. tangganya.. 🙂

    1. Dicoba kak kalau lagi ke Jakarta, tidak seperti hotel kebanyakan.
      Aduh patah donk badanku kalau meliuk-liuk kak. hahahah

  21. artotel punya ciri khas, muralnya juga bagus2, artistik gitu
    desain tiap hotel berbeda antara kota satu sama lainnya, wish list buat nginep di jaringan artotel nih

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *