Meloncat ditengah bau dari pohon Pinus Kintamani

Hutan Pinus Kintamani semakin menanjak pamornya setelah masuk dalam 11 Hutan Pinus Terindah di Indonesia oleh Wonderful Indonesia. Ih ndak nyangka lho Hutan Pinus Kintamani masuk dalam jajaran hutan Pinus yang menggoda… ahhhhhh leyeh-leyeh dibawahnya kayaknya asyik.. Buat penggemar film India, pasti pengen lari-larian ala-ala film India sambil joget diantara pohon Pinus.

Putu Eka Jalan Jalan berada ditengah Hutan Pinus Kintamani yang masih muda
Putu Eka Jalan Jalan berada ditengah Hutan Pinus Kintamani yang masih muda
Meloncat ditengah bau dari pohon Pinus Kintamani
Meloncat ditengah bau dari pohon Pinus Kintamani
Hutan Pinus Kintamani yang masih muda
Hutan Pinus Kintamani yang masih muda

Hutan Pinus Kintamani berada di ketinggian Kabupaten Bangli, Kecamatan Kintamani Bali. Dengan suasana sejuk dan sering diselimuti kabut membuatnya mempunyai atmosfer yang berbeda. Dingin-dingin empuk gitu….. eh batang pohon Pinus keras ah…. Miriplah hawanya seperti di Padang Bunga Kasna dan tidak basah seperti di Air Terjun Kroya

Untuk mencapai Kintamani, kita perlu menghabiskan waktu didalam mobil yang bergoyang ria ke kanan dan ke kiri karena jalanan beraspal yang tidak terlalu mulus serta dengan kontur yang menanjak. Mengambil jalur Kedewatan yang terkenal dengan masakan ayamnya, menghabiskan waktu sekitar 2-3 jam dari Denpasar. Siapkan cemilan cepuluh…eh maksudnya jajanan ringan biar ada yang bisa dikunyah biar mulut kita tidak bergosip ria…. Melintasi jalur Kedewatan, Putu Eka Jalan Jalan banyak berhadapan dengan truk-truk pembawa pasir, bagi yang nyetir harap konsentrasi ya, jangan sampai berciuman dengan truk pasir ya…hahahahha

Jalanan menuju hutan Pinus yang tidak terlalu mulus
Jalanan menuju hutan Pinus yang tidak terlalu mulus

Hutan Pinus Kintamani tersebar tidak hanya di lereng Gunung Batur Kintamani, juga tersebar di kaldera Gunung Batur diantara batuan lava hitam hasil erupsi. Nah yang di batuan lava hitam hutan pinusnya masih belum tinggi-tinggi seperti di kawasan Sukawana. Pemerintah melakukan reboisasi kawasan bekas erupsi Gunung Batur dengan menanam pohon Pinus. Pinus sendiri tidak memiliki persyaratan yang tinggi untuk jenis tanah tempat tumbuhnya, bahkan ditanah yang asam dan berbatu juga bisa tumbuh. Pohon Pinus juga bisa disadap getahnya, sehingga bisa disebut sebagai Zamrud diantara batuan Taman Lava Hitam Gunung Batur. Getahnya banyak digunakan sebagai bahan campuran cat, vernis, tinta dan digunakan sebagai pengencer dan pelarut… Larutkan hati abang donk dek.. #eh

Pohon Pinus di kaldera Gunung Batur tumbuh subur, walaupun usianya masih tergolong muda, tapi batang pohonnya sudah membentuk tekstur kasar yang eksotis serta beralur dalam, suka lihatnya, apalagi kayunya yang masih lengkap dengan kulitnya digunakan sebagai penghias ruangan. Daun pohon Pinus sendiri berbentuk seperti jarum dengan panjang kurang lebih 10-20cm

Batang pohon Pinus dengan tekstur kasar dan beralur dalam
Batang pohon Pinus dengan tekstur kasar dan beralur dalam
Deadunan berbentuk jarum dari pohon Pinus
Deadunan berbentuk jarum dari pohon Pinus
Putu Eka Jalan Jalan sedang memegang daun pohon Pinus yang berbentuk jarum
Putu Eka Jalan Jalan sedang memegang daun pohon Pinus yang berbentuk jarum
Daun Pinus yang berbentuk jarum dengan tekstur kulit pohon yang kasar
Daun Pinus yang berbentuk jarum dengan tekstur kulit pohon yang kasar

Tanah dibawah pohon pun mulai tertutup gulma hijau yang menandakan tumbuhan lain sudah bisa tumbuh di lahan reboisasi.

Tanah ditutupi gulma dibawah pohon Pinus
Tanah ditutupi gulma dibawah pohon Pinus
Ditengah hutan Pinus dengan gulma dan tanaman merambat yang sudah mati
Ditengah hutan Pinus dengan gulma dan tanaman merambat yang sudah mati

Sayang seribu sayang, penduduk sekitar kaldera gunung Batur ternyata masih membuang sampah sembarangan ke kawasan hutan Pinus yang usianya masih muda tersebut. Dari sampah plastik sampai sampah pampers terlihat diantara batang-batang pohon Pinus. Tersayat hati ini dek lihatnya… Lanjut nangis guling-guling.

Nah saatnya berpindah ke kawasan Sukawana untuk menari dengan Hutan Pinus yang sudah menjulang tinggi. Namun Putu Eka Jalan Jalan menjumpai fenomena yang pertama kali saya temukan, puluhan lalat Nampak menempel di badan mobil yang kami kendarai. Antara jijik, emejinggggg, campur aduk jadi satu…. Ada teman-teman yang bisa menjelaskan fenomena ini? Apakah karena dataran tinggi?

Lalat nampak sedang hinggap di badan mobil
Lalat nampak sedang hinggap di badan mobil

Hutan Pinus Kintamani yang berada di Sukawana, ukuran pohonnya sudah besar dan menjulang tinggi tegak lurus menggapai langit biru, dengan tetap tidak meninggalkan kulit pohonnya yang eksotis, sekarang ditambah dengan melekatnya lumut hijau yang memberikan nuansa hijau segar di batangnya.

Hutan Pinus yang menjulang tinggi ke angkasa
Hutan Pinus yang menjulang tinggi ke angkasa
Batang pohon Pinus dengan lumut menyelimutinya
Batang pohon Pinus dengan lumut menyelimutinya

Dengan batang yang tegak lurus itu, pohon Pinus bagi orang Korea merupakan simbol cinta yang lurus tanpa bercabang, dipadu juga dengan daun Pinus yang selalu hijau mirip Zamrud dianggap sebagai perasaan cinta yang tanpa akhir. So sweet yaaaa….. Jadi pengen punya pacar orang Korea.. #ups

Simbol-simbol cinta ini menyebabkan pemuda-pemudi #jamanNOW mulai melirik hutan Pinus sebagai tempat prewedding maupun wedding. Nah di Hutan Pinus Kintamani kawasan Sukawana, ditengah hutan Pinus ada jalan yang membelah hutan dan itu cocok lho untuk dijadikan tempat prewedding. Apabila ingin prewedding ataupun sekedar jalan-jalan kesana, Putu Eka Jalan Jalan menyarankan untuk membawa baju hangat, terkadang anginnya bertiup cukup kencang dengan udara dingin yang menusuk tulang. Cukup untuk membuat giginya Putu Eka Jalan Jalan gemerutuk kedinginan….brrrrrrr….. Pengen dihangatkan sama pacar tercinta. Jangan lupa mention dan pake hashtag #putuekajalanjalan ya…

Angin kencang menerpa ketika Putu Eka Jalan Jalan berada di hutan Pinus
Angin kencang menerpa ketika Putu Eka Jalan Jalan berada di hutan Pinus
Hormat untuk mafaat hutan Pinus
Hormat untuk mafaat hutan Pinus

Hutan pinusnya eksotis, tapi tetap ada tangan-tangan jahil yang merusak keeksotisan hutan Pinus dengan mencorat-coret batang pohon Pinus. Syedih dech lihatnya. Kayaknya kalau ketangkep siapa yang corat-coret mau Putu Eka Jalan Jalan hipnotis aja biar mencintai hutan…. Tatap mata saya….tatap mata sayaaaaa……. Eh matanya adek cantik… #lhokokmalah

Coretan dari orang yang tidak bertanggungjawab di batang pohon Pinus
Coretan dari orang yang tidak bertanggungjawab di batang pohon Pinus
Tatap mata saya…eh tatap tangan saya…jangan lagi corat-coret di pohon
Tatap mata saya…eh tatap tangan saya…jangan lagi corat-coret di pohon

Hutan Pinus sendiri mempunyai daya tarik tersendiri untuk penyanyi mungil Andien serta pasangannya Ippe yang melangsungkan pesta pernikahannya di Hutan Pinus Lembang, Bandung, Jawa Barat.. Tanpa banyak hiasan mewah, gedung atau hotel yang megah, suasana kesederhaan serta kehangatan menyatu dengan alam tersirat dari hari bahagia buat pasangan ini. Dengan hanya memanfaatkan batang-batang kayu sebagai hiasan serta meanfaatkan tanaman merambat serta kain putih sebagai latar pelaminan. Ditambah dengan bohlam lampu berwarna kuning yang digantung ke pohon-pohon mebuat suasana yang romantis… Adakah yang sudah teracuni untuk melaksanakan pernikahannya di Hutan Pinus Kintamani? Jangan Lupa hubungi PutuEka Photography untuk jasa photo dan videonya ya….

Sarana penunjang masih perlu dibangun di Hutan Pinus Kintamani untuk mengakomodir minat pemuda-pemudi jaman NOW yang ingin mengucap “I DO” di Hutan Pinus Kintamani

Manfaat lainnya selain untuk prewedding dan wedding, pohon Pinus Kintamani juga bermanfaat untuk kesehatan. Dengan berjalan-jalan disekitar pohon Pinus serta menghirup bau yang dikeluarkan oleh pohon Pinus dapat mengurangi tingkat stress juga menurunkan emosi yang tinggi. Nah yuk diajak temen-temennya yang emosi tinggi ke Hutan Pinus KIntamani biar kendor emosinya mereka….

Putu Eka Jalan Jalan sedang menyusuri jalan yang membelah hutan Pinus sambil menghirup bau dari pohon Pinus
Putu Eka Jalan Jalan sedang menyusuri jalan yang membelah hutan Pinus sambil menghirup bau dari pohon Pinus
Hiruplah bau dari pohon Pinus yang menenangkan
Hiruplah bau dari pohon Pinus yang menenangkan

4 Comments

  1. Oo.. disukawana ya tempatnya bli..
    Dari kemarin tiang belum tahu tempat ini,.soalnya ada teman yang duluan upload fotonya disini..
    Sip bli, teruskan jalan2nya..

  2. Hai bli Eka, wah seru nih jalan2 di Hutan Pinus Kintamani sendiriiiiiiian hahaha. Spooky tuh liat lalatnya nemplok di mobil 🙁 Masih asri begini ya sepeti belum tejamah. Jangan sampai ada sampah2 yang dibuan sembarangan oleh para pengunjung ya mudah2an ga ada.

    1. hahahhah iya memang agak-agak spooky lihat lalernya, entah kenapa kalau sudah dipegunungan seperti itu. Sampah sampah sich sudah bermunculan, suker kalau memang menjaga kebersihan itu bukan sebuah budaya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *